Oleh: Winda Indah Wardani, S.H
Hallo Sobat YukLegal!
Kegiatan berwirausaha membutuhkan legalitas administrasi yang jelas supaya baik pelaku usaha maupun konsumen dapat terlindungi. Pemerintah menerbitkan peraturan mengenai Online Single Submission atau “OSS” yang bertujuan untuk memberikan kemudahan pelaku usaha mengurus perizinan berusaha secara cepat dan efisien.
Baca juga: Cara Mendapatkan NIB Gratis.
Pelaku usaha menentukan kategori bidang usaha yang akan dikembangkan di Indonesia melalui OSS. Pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) menyusun Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia atau yang disebut “KBLI” sebagai panduan penentuan jenis kegiatan usaha/bisnis. Acuan ini diperbarui pada September 2020 sesuai dengan Peraturan BPS Nomor 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.
KBLI adalah pengklasifikasian aktivitas/kegiatan ekonomi Indonesia yang menghasilkan produk/output, baik berupa barang maupun jasa, berdasarkan lapangan usaha untuk memberikan keseragaman konsep, definisi, dan klasifikasi lapangan usaha dalam perkembangan dan pergeseran kegiatan ekonomi di Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Pasal 7 menyebutkan:
Untuk memperoleh NIB dan perizinan berusaha, Pelaku Usaha harus memperhatikan:
- Klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia;
- Ketentuan tentang bidang usaha yang tertutup dan bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan; dan
- Komitmen yang harus dipenuhi sesuai peraturan perundang-undangan.
Baca juga: Persyaratan Khusus Klinik Pratama.
Dari penjelasan diatas Sobat YukLegal masih bingung apa itu KBLI?
Pengertian KBLI
Secara singkat KBLI merupakan kode khusus terkait jenis bidang usaha yang Sobat YukLegal miliki. Untuk mengetahui kode angka tersebut Sobat YukLegal dapat mengakses laman OSS yang mana akan memberikan penjelasan cara pengklasifikasian sebagai berikut:
Contoh Penentuan KBLI
Seorang pelaku usaha memiliki usaha di bidang perikanan dengan menjual ikan hias yang dibudidayakan sendiri. Budidaya Ikan hias yang digeluti yakni ikan cupang yang memiliki nilai jual karena keindahan warna ekornya. Ikan cupang sendiri merupakan ikan yang hidup di air tawar. Sehingga penentuan KLBI nya dapat diuraikan sebagai berikut:
- Saat mengecek kode KBLI di laman BPS pilih kategori A yang mencakup pertanian, kehutanan, dan perikanan.
- Pilih golongan pokok mengenai perikanan dengan kode 03.
- Golongan pokok terdiri dari dua golongan yakni perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Karena ikan cupang merupakan hasil budidaya, maka pilih kode 032 (perikanan budidaya).
- Pada golongan perikanan budidaya terdapat beberapa subgolongan. Pilih klasifikasi budidaya ikan air tawar dengan kode 0322.
- Terakhir pilih kelompok budidaya ikan hias air tawar dengan kode 03225. Kode KBLI yang digunakan adalah kelompok yang terakhir berupa lima digit angka. Sehingga dapat disimpulkan budidaya ikan cupang termasuk dalam kode KBLI nomor 03225.
Baca juga: Syarat Perizinan Surat Izin Tempat Usaha.
Sobat YukLegal perlu mengenali jenis usaha yang dimiliki termasuk dalam sektor yang apa. Apabila Sobat YukLegal masih ragu dalam menentukan KBLI, yuk konsultasikan bersama YukLegal!
Sumber:
Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.
OSS. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Diakses pada laman https://oss.go.id/informasi/kbli-berbasis-risiko pada tanggal 5 November 2022 pukul 19.30 WIB.
BPS. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2020. Diakses pada laman https://www.bps.go.id/klasifikasi/app/kbli#kbli2020 pada tanggal 6 November 2022 pada pukul 20:24 WIB.
Sumber Gambar:
dpmpt.kulonprogokab.go.id
Editor: Siti Faridah, S.H.
